Cerdik!! Membeli Asuransi di Usia 20-30
Pada fase ini, kita masuk dalam kategori angkatan kerja baru, dan kemungkinan besar kita baru lulus dari bangku Perguruan Tinggi. Pascakelulusan, kita mulai mencari pekerjaan, kemudian mendapatkan pekerjaan impian kita, dan selanjutnya kita mendapatkan penghasilan rutin setiap bulan.
Sebagian besar dari kita diasumsikan masih melajang (belum menikah) pada masa awal karier kita. Tantangan yang kita hadapi dalam hal mengelola penghasilan masih bersifat sederhana, yakni sikap kita dalam menghadapi pengeluaran rutin pribadi setiap bulan.
Pada saat yang sama, kita mulai bisa menabung untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan di kemudian hari, salah satunya untuk biaya perkawinan. Tidak menutup kemungkinan, kalau penghasilan kita cukup memadai, kita bisa menabung untuk alokasi pembelian rumah.
Pada medio ini, kita belum mempunyai kebutuhan keuangan yang besar. Itu sebabnya, saya menyarankan untuk memprioritaskan pembelian polis asuransi jiwa yang bisa memproteksi pendapatan kita (income protection). Selain itu, kita perlu memastikan bahwa polis asuransi jiwa yang kita beli bisa memproteksi diri kita dari berbagai kejadian tak terduga di kemudian hari, misalnya kecelakaan atau sakit-penyakit.
Kesimpulan, manfaat asuransi yang sekiranya akan kita butuhkan adalah:
Pengantian biaya rumah sakit, rawat inap, USG, dan pembedahan (Operasi)
- Asuransi kecelakaan
- Biaya untuk penyakit kritis yang mungkin kelak diderita di usia senja
- Pembebasan pembayaran premi jika kita divonis mengidap penyakit kritis di atas
- Pembebasan premi jika kita mengalami ketidakmampuan total
- Dana pensiun di hari tua kita
- Uang pertangungan bagi ahli waris jika kita meninggal dunia
- Fasilitas 24 Jam Worldwide Emergency Benefit
Hal-hal apa yang sekiranya bisa kita dapatkan hanya dari sebuah polis Asuransi?
Rincian Manfaat.. di sini
Read more...