MY FUTURE CONCEPT

Mempersiapkan Pesangon bagi karyawan

Dampak krisis global salah satunya adalah semakin banyak terjadi pemotongan anggaran disana-sini di dalam suatu perusahaan, efisiensi, perampingan, termasuk diantaranya pemutusan hubungan kerja oleh suatu perusahaan terhadap tenaga kerjanya / buruh. Sebagai pengusaha, tentu harus menyiapkan sejumlah dana untuk membayar uang pesangon, minimal seperti ketentuan pemerintah, agar tercapai kesepakatan bersama, antara pekerja dan pengusaha/perusahaan. 

 

 

Berikut sekilas peraturan pemerintah mengenai uang pesangon, uang penghargaan, dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.




Peraturan Pemerintah yang didasari UU no 13 ketenagakerjaan mewajibkan setiap pengusaha membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima bila terjadi pemutusan hubungan kerja (Pasal 156 ayat 1).



My Lovely Children

My Lovely Children

Selamat Datang di FUTURE CONCEPT

Footer

Konsep Masa Depan, apakah itu?

Seandainya kita membuat katakanlah Skripsi, tentu sebelum memulai kita harus menemukan masalah, tujuan, kemudian cara penyelesaian masalah. Itu jika skripsi kita mengacu masalah yang ada. Seandainya skripsi kita mengacu pada merencanakan sesuatu yang bukan masalah melainkan untuk mencapai efisiensi, berarti kitalah yang mencari masalah, kemudian mencari cara penyelesaiannya, dengan tujuan yang sudah pasti kita miliki di awal sebelum mencari masalah. Yang pasti, semua cara, dasar, ataupun alasan pembuatan skripsi akan melalui sebuah prosedur yang bernama "kerangka".

Seperti itulah kira-kira, -tidak persis sama- gambaran kata "konsep".

Kehidupan kita jauh lebih 'kompleks' daripada Skripsi. Bayangkan kalau untuk mengerjakan Skripsi saja, kita bergadang-gadang sampai pagi, pusing tujuh keliling, dan semua daya usaha dikerahkan demi keberhasilan Skripsi kita, maka, bagaimana dengan konsep untuk masa depan kita sendiri?

Jika seorang wanita memiliki anak dalam kandungan, tentu timbul rencana-rencana besar bagi si calon anak, entah harus jadi ini-itu, atau harus bisa ini-itu, atau harus dapat ini-itu, dan sebagainya. Bayangkan juga seorang Ahli Bangunan, jika ia akan mendirikan suatu bangunan, dapatkah ia meralisasikannya hanya berdasarkan pemikirannya saja?

Tidak. Segala sesuatu, menurut hemat saya, akan lebih mudah terealisasi jika melalui sebuah kata sederhana "konsep".

Blog saya ini, secara khusus akan membahas, mem-posting, menyadur berita dari situs yang terpercaya, mengungkapkan pikiran, dan mengajak pembaca untuk mulai membuka mata untuk membuat konsep bagi masa depan, terutama sekali, dalam hal investasi jangka panjang, karena kehidupan adalah singkat untuk dinikmati, sekaligus amat panjang untuk di-konsepkan.

Selamat Menikmati...

Salam konsep,
Firsty Relia Renata,ST

  © Blogger template Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP