MY FUTURE CONCEPT

Mempersiapkan Dana Bagi KEHIDUPAN anak-anak kita

K E H I D U P A N, termasuk diantaranya adalah Pendidikan sampai dengan jenjang S2, jaminan kesehatan, persiapan pernikahan/biaya hidup, dan dana hari tua. Semua ditujukan bagi anak kita, dengan ada atau tiadanya kita untuk mendampingi mereka, demi mereka yang akan membangun bangsa dengan penuh dedikasi kelak, tanpa tersandung masalah biaya.

Contoh pendapatan biaya kehidupan bagi anak kita, jika anak kita berusia 0 tahun 6 bulan.

Usia Anak

Asumsi penggunaan Dana

Besar manfaat

6 tahun

Masuk Sekolah Dasar

Rp. 5.000.000,-

12 tahun

Masuk SMP

Rp. 7.500.000,-

15 tahun

Masuk SMA

Rp. 12.500.000,-

18 tahun

Masuk Kuliah S1

Rp. 75.000.000,-

23 tahun

Masuk Kuliah S2

Rp. 30.000.000,-

35 tahun

Biaya investasi (rumah, keperluan penikahan, dll)

Rp.300.000.000,-

55 tahun

Dana hari tua

Rp. 1.100.000.000,-


Next:

My Lovely Children

My Lovely Children

Selamat Datang di FUTURE CONCEPT

Footer

Konsep Masa Depan, apakah itu?

Seandainya kita membuat katakanlah Skripsi, tentu sebelum memulai kita harus menemukan masalah, tujuan, kemudian cara penyelesaian masalah. Itu jika skripsi kita mengacu masalah yang ada. Seandainya skripsi kita mengacu pada merencanakan sesuatu yang bukan masalah melainkan untuk mencapai efisiensi, berarti kitalah yang mencari masalah, kemudian mencari cara penyelesaiannya, dengan tujuan yang sudah pasti kita miliki di awal sebelum mencari masalah. Yang pasti, semua cara, dasar, ataupun alasan pembuatan skripsi akan melalui sebuah prosedur yang bernama "kerangka".

Seperti itulah kira-kira, -tidak persis sama- gambaran kata "konsep".

Kehidupan kita jauh lebih 'kompleks' daripada Skripsi. Bayangkan kalau untuk mengerjakan Skripsi saja, kita bergadang-gadang sampai pagi, pusing tujuh keliling, dan semua daya usaha dikerahkan demi keberhasilan Skripsi kita, maka, bagaimana dengan konsep untuk masa depan kita sendiri?

Jika seorang wanita memiliki anak dalam kandungan, tentu timbul rencana-rencana besar bagi si calon anak, entah harus jadi ini-itu, atau harus bisa ini-itu, atau harus dapat ini-itu, dan sebagainya. Bayangkan juga seorang Ahli Bangunan, jika ia akan mendirikan suatu bangunan, dapatkah ia meralisasikannya hanya berdasarkan pemikirannya saja?

Tidak. Segala sesuatu, menurut hemat saya, akan lebih mudah terealisasi jika melalui sebuah kata sederhana "konsep".

Blog saya ini, secara khusus akan membahas, mem-posting, menyadur berita dari situs yang terpercaya, mengungkapkan pikiran, dan mengajak pembaca untuk mulai membuka mata untuk membuat konsep bagi masa depan, terutama sekali, dalam hal investasi jangka panjang, karena kehidupan adalah singkat untuk dinikmati, sekaligus amat panjang untuk di-konsepkan.

Selamat Menikmati...

Salam konsep,
Firsty Relia Renata,ST

  © Blogger template Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP