MY FUTURE CONCEPT

Bekerja Untuk APA dan SIAPA ?

Seorang teman lama, kini tinggal dan menjadi warga negara Belanda. Kami bertemu lewat Facebook, setelah 15 tahun. Ia menjadi seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak laki-laki yang sangat sehat dan lucu.


Ketika ia mengetahui pekerjaan saya, ia langsung bercerita, bahwa di Belanda sana, setiap anak yang lahir diwajibkan untuk sesegera mungkin diasuransikan, kesehatan maupun pendidikan. Mengapa? Karena biaya kesehatan sangat mahal, dan juga pemerintah Belanda tidak menginginkan generasi mudanya kelak tidak terjamin pendidikan, karena pendidikan yang tepat merupakan dasar terbentuknya suatu negara yang lebih baik, pengurangan pengangguran, dan mengurangi biaya pemerintah untuk menyantuni fakir miskin.


Teman saya yang lain, yang juga tinggal di Belanda, dan telah berkeluarga dan memiliki anak meralat, bahwa anak-anak tidak diwajibkan untuk di Asuransikan di Belanda. Bahkan, anak-anak secara otomatis tidak usah membayar premi asuransi pendidikan dan kesehatan. Semua diberikan secara cuma-cuma, sampai dengan anak-anak berusia 18 tahun. Dan jika mereka memasuki universitas, mereka diberikan uang bulanan .




Next...



My Lovely Children

My Lovely Children

Selamat Datang di FUTURE CONCEPT

Footer

Konsep Masa Depan, apakah itu?

Seandainya kita membuat katakanlah Skripsi, tentu sebelum memulai kita harus menemukan masalah, tujuan, kemudian cara penyelesaian masalah. Itu jika skripsi kita mengacu masalah yang ada. Seandainya skripsi kita mengacu pada merencanakan sesuatu yang bukan masalah melainkan untuk mencapai efisiensi, berarti kitalah yang mencari masalah, kemudian mencari cara penyelesaiannya, dengan tujuan yang sudah pasti kita miliki di awal sebelum mencari masalah. Yang pasti, semua cara, dasar, ataupun alasan pembuatan skripsi akan melalui sebuah prosedur yang bernama "kerangka".

Seperti itulah kira-kira, -tidak persis sama- gambaran kata "konsep".

Kehidupan kita jauh lebih 'kompleks' daripada Skripsi. Bayangkan kalau untuk mengerjakan Skripsi saja, kita bergadang-gadang sampai pagi, pusing tujuh keliling, dan semua daya usaha dikerahkan demi keberhasilan Skripsi kita, maka, bagaimana dengan konsep untuk masa depan kita sendiri?

Jika seorang wanita memiliki anak dalam kandungan, tentu timbul rencana-rencana besar bagi si calon anak, entah harus jadi ini-itu, atau harus bisa ini-itu, atau harus dapat ini-itu, dan sebagainya. Bayangkan juga seorang Ahli Bangunan, jika ia akan mendirikan suatu bangunan, dapatkah ia meralisasikannya hanya berdasarkan pemikirannya saja?

Tidak. Segala sesuatu, menurut hemat saya, akan lebih mudah terealisasi jika melalui sebuah kata sederhana "konsep".

Blog saya ini, secara khusus akan membahas, mem-posting, menyadur berita dari situs yang terpercaya, mengungkapkan pikiran, dan mengajak pembaca untuk mulai membuka mata untuk membuat konsep bagi masa depan, terutama sekali, dalam hal investasi jangka panjang, karena kehidupan adalah singkat untuk dinikmati, sekaligus amat panjang untuk di-konsepkan.

Selamat Menikmati...

Salam konsep,
Firsty Relia Renata,ST

  © Blogger template Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP