Kepada Pemegang Polis PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA yang kami hargai,
Saya sangat senang dapat bertemu dengan Anda, para pemegang polis, melalui Laporan Tahunan Unit Link 2008 ini. Selalu merupakan sebuah kebahagiaan besar bagi PT Sun Life Financial Indonesia (SLF Indonesia) untuk dapat memberikan informasi terkini bagi Anda tentang produk-produk unit-link PT SLF Indonesia.
2008 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri keuangan global, termasuk bagi Indonesia – meski dampak krisis keuangan tersebut tidak terlalu signifikan dengan Negara ini. Namun saya sangat bangga untuk mengatakan bahwa SLF Indonesia dapat terus memperlihatkan kinerja yang baik di tahun 2008. SLF Indonesia mempertahankan rasio Risk Based Capital (RBC), atau angka yang menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan, jauh melampaui ketentuan minimum dari DEPKEU-RI. RBC SLF Indonesia di akhir tahun 2008 mencapai 238% - jauh melampaui ketentuan pemerintah yang minimum sebesar 120%. Hal ini menunjukkan tingkat stabilitas dan keamanan – bukan hanya bagi bisnis SLF Indonesia, namun juga bagi ANDA, nasabah kami.
Konsep Masa Depan, apakah itu? Seandainya kita membuat katakanlah Skripsi, tentu sebelum memulai kita harus menemukan masalah, tujuan, kemudian cara penyelesaian masalah. Itu jika skripsi kita mengacu masalah yang ada. Seandainya skripsi kita mengacu pada merencanakan sesuatu yang bukan masalah melainkan untuk mencapai efisiensi, berarti kitalah yang mencari masalah, kemudian mencari cara penyelesaiannya, dengan tujuan yang sudah pasti kita miliki di awal sebelum mencari masalah. Yang pasti, semua cara, dasar, ataupun alasan pembuatan skripsi akan melalui sebuah prosedur yang bernama "kerangka".
Seperti itulah kira-kira, -tidak persis sama- gambaran kata "konsep".
Kehidupan kita jauh lebih 'kompleks' daripada Skripsi. Bayangkan kalau untuk mengerjakan Skripsi saja, kita bergadang-gadang sampai pagi, pusing tujuh keliling, dan semua daya usaha dikerahkan demi keberhasilan Skripsi kita, maka, bagaimana dengan konsep untuk masa depan kita sendiri?
Jika seorang wanita memiliki anak dalam kandungan, tentu timbul rencana-rencana besar bagi si calon anak, entah harus jadi ini-itu, atau harus bisa ini-itu, atau harus dapat ini-itu, dan sebagainya. Bayangkan juga seorang Ahli Bangunan, jika ia akan mendirikan suatu bangunan, dapatkah ia meralisasikannya hanya berdasarkan pemikirannya saja?
Tidak. Segala sesuatu, menurut hemat saya, akan lebih mudah terealisasi jika melalui sebuah kata sederhana "konsep".
Blog saya ini, secara khusus akan membahas, mem-posting, menyadur berita dari situs yang terpercaya, mengungkapkan pikiran, dan mengajak pembaca untuk mulai membuka mata untuk membuat konsep bagi masa depan, terutama sekali, dalam hal investasi jangka panjang, karena kehidupan adalah singkat untuk dinikmati, sekaligus amat panjang untuk di-konsepkan.
